Jumat, 27 Maret 2020

Tata Ibadah Keluarga Minggu Sengsara VI





TATA IBADAH MINGGU SENGSARA VI
(PERIBADATAN KELUARGA)
GMIST JEMAAT ULU
Minggu, 29 Maret 2020
-----------------------------------------------------------------------------------------

Persiapan:
  • Setiap keluarga mengatur ruangan rumahnya sesuai kebutuhan beribadah,     siapkan juga tempat memberi persembahan sebagai pengganti pundi          persembahan sebanyak 2 buah.
  • Jam Ibadah sesuai dengan Jam Ibadah Minggu dijemaat masing-masing atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan keluarga (Subuh, Pagi, Malam).
  • Bertindak sebagai khadim ialah: Kepala keluarga atau Ibu rumah tangga atau dapat juga diatur bergiliran untuk anggota keluarga lainnya sesuai pengaturan dalam rumah.
  • Bagi keluarga yang memiliki mimbar sendiri dapat menggunakannya. Namun jika tidak tersedia maka dapat memanfaatkan meja atau perabot sejenis lainnya yang ditata dengan rapih.
  • Setiap anggota keluarga diharapkan terlibat aktif dalam ibadah keluarga.
  • Nyanyian dalam Tata Ibadah ini dapat disesuaikan.

  
NYANYIAN AWAL :                                                                                                     (berdiri)
KJ No. 401 : 2  “MAKIN DEKAT TUHAN”
        1.     Makin dekat Tuhan, kepada-Mu,
        Walaupun saliblah mengangkatku
        Inilah laguku, dekat kepada-Mu;
        Makin dekat Tuhan, kepada-Mu       
       2.     Batu deritaku, kan kubentuk,
        menjadi Betelku kokoh teguh
        Jiwaku berseru, dekat kepada-Mu;
        makin dekat Tuhan, kepada-Mu

DOA BUKA:
P         : Kami berkumpul di rumah kami ini sebagai satu keluarga, di tengah seruan               Gereja untuk sementara waktu, beribadah di rumah. Namun, kami  selalu mengimani, bahwa Engkau Tuhan, tidak terbatas oleh ruang maupun waktu, kami disini membangun mezbah keluarga untuk kemuliaan nama-Mu ya Allah, kuasa atas semesta! Biarlah kiranya ibadah kami saat ini hanya di dalam kemuliaan Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin                                                                       (Duduk Kembali)

NYANYIAN BERSAMA:
KJ No. 453 : 1, 2 “YESUS KAWAN YANG SEJATI”
1.     Yesus kawan yang sejati bagi kita yang 
           lemah. Tiap hal boleh dibawa dalam doa pada-Nya
        Oh betapa kita susah dan percuma berlelah Bila kurang pasrah diri dalam doa pada-Nya
        2.     Jika oleh pencobaan kacau balau hidupmu Jangan kau berputus asa; pada Tuhan berseru
Yesus kawan yang setia, tidak ada taranya
 Ia tahu kelemahanmu; naikkan doa padanya

Doa Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah:
P                     :   Bapa, kami merendahkan diri dihadapan-Mu, memohon kasih sayang-Mu berlaku atas kami hamba-hambaMu.
Orang tua : SERINGKALI KAMI ABAI DALAM MENGASIHI ANAK-ANAK, DAN ENGGAN MELUANGKAN WAKTU MENDENGAR MEREKA BERKELUH KESAH, AMPUNILAH KAMI YA TUHAN.
Anak             :    AMPUNI KAMI SEBAGAI ANAK-ANAK YANG CENDERUNG TENGGELAM DI DALAM DUNIA KAMI SENDIRI, DAN MELUPAKAN PERAN KAMI UNTUK JUGA MENGASIHI DAN MEMATUHI ORANG TUA.
P                     :    Kami semua mengakui kesalahan kami ya Tuhan.
Reff. KJ No. 26 “Mampirlah Dengar Doaku”
Yesus Tuhan, dengar doaku, orang lain Kau hampir Jangan jalan t’rus
P                     :   Ketika pandemi virus Korona mengancam ya Tuhan, kami cemas, kami khawatir dan kami sulit keluar dari kecemasan dan kekhawatiran itu, Bapa tolonglah kami.
Anak             :   Bebaskanlah kami dari pergumulan ini, ampunilah kesalahan dan pelanggaran kami, kiranya kami mendapat       pengampunan-Mu ya  Tuhan.
Orang tua    :   Pulihkanlah kami ya Kristus.
Reff: Yesus Tuhan, dengar doaku, orang lain Kau hampiri Jangan jalan t’rus
P                      :  Firman Tuhan berkata
                            Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni              dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. (II Tawarikh 7:14)

MENAPAK TILAS SENGSARA TUHAN YESUS :
Salah satu anggota keluarga membaca Markus 14:32-41 (Bacaan Minggu Sengsara VI)

Nyanyian Sambutan: KJ No. 460 “JIKA JIWAKU BERDOA”
Jika jiwaku berdoa kepada-Mu, Tuhanku,
Ajar aku t’rima saja pemberian tangan-Mu
Dan mengaku s’perti Yesus di depan sengsara-Nya. Jangan kehendakku, Bapa, kehendak-Mu jadilah

PEMBERITAAN FIRMAN :
P    :    Mengajak berdoa: Bapa, firman-Mu hendak kami baca dan renungkan, Isilah hati kami dengan keteduhan dan penguatan melalui kuasa firman-Mu, sehingga kami beroleh hikmat dan kearifan untuk hidup dalam keyakinan iman yang benar dan teguh kepada-Mu, namun tetap saja ajar kami agar memiliki kerendahan hati untuk bersandar pada kuasa-Mu ya Bapa. Inilah permohonan kami, di dalam nama-Mu, kami berdoa. Amin
Pembacaan Alkitab          :  Lukas 22:7-13
Sambutan: KJ No. 183 “MENJULANG NYATA ATAS BUKIT KALA”

P         : KHOTBAH

PERSEMBAHAN :
P    :    Saatnya kita memberi persembahan, kita bersyukur bahwa Tuhan masih memberikan berkat-Nya bagi keluarga kita, meskipun ada banyak aktifitas dan kerja yang kini dibatasi demi alasan-alasan kesehatan bersama. Karena itu mari mempersembahkan syukur kita kepada Tuhan.
Sementara memberi persembahan, menyanyi:
KJ No. 363 : 1- 3 “BAGI YESUS KUSERAHKAN”
1.  Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya;
hati dan perbuatanku, pun waktuku milikNya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya
2.  Tanganku kerja bagiNya, kakiku mengikutNya;
mataku memandang  Yesus; yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!         
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
3.  Ya, sejak kupandang Yesus, kutinggalkan dosaku;
pada Dia ‘ku terpaut, Dia Jurus’lamatku.
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus’lamatku.
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus’lamatku.

DOA SYAFAAT :
(Pokok Doa GMIST: Bagi semua umat manusia yang bergumul dengan Pandemi Covid 19; bagi semua tenaga medis dimanapun berada; bagi Pemerintah bangsa dan negara; bagi seluruh warga GMIST dimana saja berada; dan pokok-pokok doa keluarga diakhiri dengan Doa Bapa Kami)
P         : Mari berdoa…

NYANYIAN AKHIR:                                                                                                  (Berdiri)
KJ No. 402 “KUPERLUKAN JURU SELAMAT”
Kuperlukan Juru s’lamat agar jangan ku sesat
S’lalu harus kurasakan bahwaTuhanku dekat
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan
Bila Tuhanku membimbing ‘ku dimalampun tent’ram

BERKAT:
P              :       Tuhan Yesus bersabda: Dami sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. (Yohanes 14:27)
Atas dasar Firman ini, maka kuatkanlah hati kita, tetap di dalam rumah, dan mari menerima berkat dari Tuhan:
TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau    kasih karunia;
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau   damai sejahtera.
Keluarga      : (dinyanyikan) Amin, Amin, Amin,



….…………….  Saat Teduh  ………………..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar