TATA
IBADAH MINGGU SENGSARA VI
(PERIBADATAN
KELUARGA)
GMIST
JEMAAT ULU
Minggu, 29 Maret 2020
-----------------------------------------------------------------------------------------
Persiapan:
- Setiap keluarga mengatur ruangan rumahnya sesuai kebutuhan beribadah, siapkan juga tempat memberi persembahan sebagai pengganti pundi persembahan sebanyak 2 buah.
- Jam Ibadah sesuai dengan Jam Ibadah Minggu dijemaat masing-masing atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan keluarga (Subuh, Pagi, Malam).
- Bertindak sebagai khadim ialah: Kepala keluarga atau Ibu rumah tangga atau dapat juga diatur bergiliran untuk anggota keluarga lainnya sesuai pengaturan dalam rumah.
- Bagi keluarga yang memiliki mimbar sendiri dapat menggunakannya. Namun jika tidak tersedia maka dapat memanfaatkan meja atau perabot sejenis lainnya yang ditata dengan rapih.
- Setiap anggota keluarga diharapkan terlibat aktif dalam ibadah keluarga.
- Nyanyian dalam Tata Ibadah ini dapat disesuaikan.
NYANYIAN AWAL : (berdiri)
KJ
No. 401 : 2 “MAKIN DEKAT TUHAN”
1.
Makin dekat Tuhan,
kepada-Mu,
Walaupun saliblah mengangkatku
Inilah laguku, dekat kepada-Mu;
Makin dekat Tuhan, kepada-Mu
2.
Batu deritaku, kan
kubentuk,
menjadi Betelku kokoh teguh
Jiwaku berseru, dekat
kepada-Mu;
makin dekat Tuhan, kepada-Mu
DOA BUKA:
P : Kami berkumpul di rumah kami ini
sebagai satu keluarga, di tengah seruan Gereja untuk sementara waktu, beribadah di
rumah. Namun, kami selalu mengimani,
bahwa Engkau Tuhan, tidak terbatas oleh ruang maupun waktu, kami disini
membangun mezbah keluarga untuk kemuliaan nama-Mu ya Allah, kuasa atas semesta! Biarlah kiranya
ibadah kami saat ini hanya di dalam kemuliaan Bapa, Putra dan Roh Kudus. Amin (Duduk Kembali)
NYANYIAN BERSAMA:
KJ
No. 453 : 1, 2 “YESUS KAWAN YANG SEJATI”
1.
Yesus kawan yang
sejati bagi kita yang
lemah. Tiap hal boleh dibawa dalam doa pada-Nya
Oh betapa kita susah dan
percuma berlelah Bila kurang pasrah diri dalam
doa pada-Nya
2.
Jika oleh pencobaan
kacau balau hidupmu Jangan kau berputus asa; pada
Tuhan berseru
Yesus kawan yang setia, tidak
ada taranya
Ia tahu kelemahanmu; naikkan doa padanya
Doa Pengakuan Dosa dan Berita Anugerah:
P : Bapa, kami merendahkan diri dihadapan-Mu, memohon kasih sayang-Mu berlaku
atas kami hamba-hambaMu.
Orang tua :
SERINGKALI KAMI ABAI DALAM MENGASIHI ANAK-ANAK,
DAN ENGGAN MELUANGKAN WAKTU MENDENGAR MEREKA BERKELUH KESAH, AMPUNILAH KAMI YA
TUHAN.
Anak : AMPUNI
KAMI SEBAGAI ANAK-ANAK YANG CENDERUNG TENGGELAM DI DALAM DUNIA KAMI SENDIRI, DAN
MELUPAKAN PERAN KAMI UNTUK JUGA MENGASIHI DAN MEMATUHI ORANG TUA.
P : Kami semua mengakui kesalahan kami ya
Tuhan.
Reff. KJ No. 26 “Mampirlah Dengar Doaku”
Yesus
Tuhan, dengar doaku, orang lain Kau hampir Jangan jalan t’rus
P : Ketika pandemi virus Korona mengancam ya Tuhan, kami cemas, kami khawatir dan
kami sulit keluar dari kecemasan dan kekhawatiran itu, Bapa tolonglah kami.
Anak : Bebaskanlah
kami dari pergumulan ini, ampunilah kesalahan dan pelanggaran kami, kiranya kami
mendapat pengampunan-Mu ya Tuhan.
Orang
tua : Pulihkanlah
kami ya Kristus.
Reff: Yesus Tuhan, dengar doaku, orang lain Kau hampiri Jangan jalan t’rus
P :
Firman Tuhan berkata
Dan umat-Ku, yang atasnya
nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa
dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga
dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. (II Tawarikh 7:14)
MENAPAK TILAS SENGSARA TUHAN YESUS :
Salah satu anggota keluarga membaca Markus 14:32-41 (Bacaan Minggu Sengsara VI)
Nyanyian Sambutan: KJ No. 460 “JIKA JIWAKU
BERDOA”
Jika jiwaku berdoa kepada-Mu, Tuhanku,
Ajar aku t’rima saja pemberian tangan-Mu
Dan mengaku s’perti Yesus di depan sengsara-Nya. Jangan kehendakku, Bapa, kehendak-Mu jadilah
PEMBERITAAN FIRMAN :
P : Mengajak
berdoa: Bapa, firman-Mu hendak kami baca dan renungkan, Isilah hati kami dengan keteduhan dan
penguatan melalui kuasa firman-Mu, sehingga
kami beroleh hikmat dan kearifan untuk hidup dalam keyakinan iman yang benar dan teguh kepada-Mu,
namun tetap saja ajar kami agar memiliki
kerendahan hati untuk bersandar pada kuasa-Mu ya Bapa. Inilah permohonan kami,
di dalam nama-Mu, kami berdoa. Amin
Pembacaan Alkitab : Lukas 22:7-13
Sambutan: KJ No. 183 “MENJULANG NYATA ATAS BUKIT KALA”
P : KHOTBAH
PERSEMBAHAN :
P : Saatnya
kita memberi persembahan, kita bersyukur bahwa Tuhan masih memberikan berkat-Nya
bagi keluarga kita, meskipun ada banyak aktifitas dan kerja yang kini dibatasi
demi alasan-alasan kesehatan bersama. Karena itu mari mempersembahkan syukur
kita kepada Tuhan.
Sementara
memberi persembahan, menyanyi:
KJ
No. 363 : 1- 3 “BAGI YESUS KUSERAHKAN”
1. Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya;
hati dan perbuatanku, pun waktuku milikNya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya
2. Tanganku kerja bagiNya, kakiku mengikutNya;
mataku memandang
Yesus; yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
3. Ya, sejak kupandang Yesus, kutinggalkan
dosaku;
pada Dia ‘ku terpaut, Dia Jurus’lamatku.
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus’lamatku.
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus’lamatku.
DOA SYAFAAT :
(Pokok Doa GMIST: Bagi semua umat manusia yang bergumul dengan Pandemi
Covid 19; bagi semua tenaga medis dimanapun berada; bagi Pemerintah bangsa dan
negara; bagi seluruh warga GMIST dimana saja berada; dan pokok-pokok doa
keluarga diakhiri dengan Doa Bapa Kami)
P :
Mari berdoa…
NYANYIAN AKHIR: (Berdiri)
KJ
No. 402 “KUPERLUKAN JURU SELAMAT”
Kuperlukan Juru s’lamat agar jangan ku sesat
S’lalu harus kurasakan bahwaTuhanku dekat
Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan
Bila Tuhanku membimbing ‘ku dimalampun tent’ram
BERKAT:
P :
Tuhan Yesus bersabda: Dami sejahtera
Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang
Kuberikan tidak seperti yang diberikan
oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah
dan gentar hatimu. (Yohanes 14:27)
Atas dasar Firman ini, maka
kuatkanlah hati kita, tetap di dalam rumah, dan mari menerima berkat dari
Tuhan:
TUHAN
memberkati engkau dan melindungi engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan
wajah-Nya dan memberi engkau kasih
karunia;
TUHAN menghadapkan wajah-Nya
kepadamu dan memberi engkau damai
sejahtera.
Keluarga : (dinyanyikan)
Amin, Amin, Amin,
….……………. Saat
Teduh ………………..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar