RENUNGAN IBADAH KELUARGA
GMIST JEMAAT ULU
Bacaan : II Tawarikh 14 : 11
------------------------------------------------------------------------------
Bagi Tuhan tak ada yang mustahil, bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin, mujizatNya disediakan bagiku ku diangkat dan dipulihkanNya. Demikian syair lagu, “Bagi Tuhan tak ada yang mustahil”.
Setiap kehidupan manusia diperhadapkan dengan berbagai tantangan dan persoalan hidup disemua lini kehidupan manusia. Sejak awal bulan Februari Pandemi Global menjadi sorotan dunia yaitu : mewabahnya Covid 19 di dunia termasuk kita di Indonesia sehingga membuat kita takut, sebagai manusia berdosa dan dilanda kekuatiran.
Bagian bacaan firman Tuhan saat ini, II Tawarikh 14 : 11 menginspirasi kehidupan umat Kristen, belajar dari Raja Asa. Raja Asa pun berhikmat , ia mengaku dihadapan Allah bahwa : Allah adalah tempat perlindungan yang sejati, tempat bersandar, dan raja mengakui bahwa : tidak ada yang dapat menolong yang lemah selain yang kuat. Raja Asa maju melawan pasukan besar demi nama Tuhan. Iapun mengandalkan kekuatan dari Tuhan.
Saudara, sekarang ini dunia dalam krisis Covid 19 atau Corona Virus. Lewat cerita raja Asa yang punya keyakinan bahwa Allah tempat perlindungan, tempat sandaran ditengah situasi yang tersulit sekalipun, maka Allah sanggup bertindak dan menyatakan mujizat itu ditengah hidup orang percaya.
Mari saya mengajak kita, tetap tenang, bersandar kepada Allah serta memiliki iman yang berhikmat, menyikapi setiap persoalan yang datang di tengah dunia ini. Terpujilah Kristus. Amin (SDN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar