Rabu, 25 Maret 2020

SANTAPAN HARIAN

TETAP SIAGA
Lukas 21:34-38 

Manusia boleh memprediksi apa saja yang akan terjadi. Akan tetapi, manusia tidak pernah bisa tahu apakah ramalan itu tepat atau malah melenceng dari kenyataan. Satu-satunya yang bisa kita lakukan hanyalah berjaga-jaga. Lengah sedikit, fatal akibatnya.

Sama halnya dengan janji kedatangan Yesus kembali. Tidak ada seorang pun yang tahu waktunya kapan hal itu akan tergenapi. Walau demikian, bukan berarti murid-murid hanya diam dan menunggu. Dalam menanti kedatangan Kristus, kita membutuhkan kesiapan diri. Untuk itulah, murid-murid tidak boleh terlena dengan kenikmatan dunia. Dampak dari kelalaian akan penantian kedatangan Kristus bisa berbalik menjadi jerat (34).

Tuhan Yesus pasti datang kembali dan tidak akan ada yang luput dari penghakiman-Nya pada Hari Tuhan. Oleh sebab itu, Tuhan Yesus menasihati dan mendorong murid-Nya agar berjaga dalam menantikan-Nya. Murid-murid harus menjaga diri dari godaan kenikmatan dan keinginan dunia. Supaya pada Hari Tuhan, mereka tidak menjadi korban penghukuman. Yesus mengingatkan untuk berjaga-jaga sambil berdoa. Hanya dengan demikian, murid-murid Kristus memperoleh kekuatan. Doa membantu kita tetap teguh berdiri di hadapan Tuhan Yesus.

Sebagai murid Kristus, kita pun sedang menantikan kedatangan-Nya. Dengan demikian, nasihat Yesus kepada murid-Nya dahulu pun berlaku kepada kita sekarang. Kita tetap harus berjaga-jaga dan tidak boleh terseret arus dunia. Jangan sampai kita terlena dan jatuh ke dalam dosa sehingga dijatuhi hukuman ketika hari penghakiman tiba.

Pada kenyataannya, bukankah kita sering kali tergoda dan terlena akan kenyamanan yang dunia tawarkan? Kita dengan mudah terseret arus zaman yang terus berubah. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk tetap berjaga-jaga. Bukalah mata, telinga, hati, dan pikiran kita untuk teguh berdiri dalam iman kepada Yesus Kristus.

Marilah kita memohon kepada Tuhan agar dimampukan untuk tetap siap sedia! Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar