Khotbah
Minggu Sengsara VI
IBADAH KELUARGA
GMIST Jemaat Ulu
Minggu, 29
Maret 2020
Pembacaan Alkitab: Lukas 22:7-13
IKUTILAH
DIA KEDALAM RUMAH
Ibadah keluarga yang kita lakukan saat ini, merupakan wujud dari
tanggung jawab iman kita kepada Allah dan sesama kita. Kehadiran Allah, tidak
pernah dibatasi oleh ruang maupun waktu! Ia hadir disemua tempat, bertindak
dalam setiap keadaan dan waktu. Ia adalah Allah maha kuasa yang tidak terikat oleh
apapun!
Injil Lukas menulis! Ketika Tuhan Yesus memasuki Yerusalem, perayaan
paskah Yahudi sudah dekat (Lukas 22:1). Karena itu, ia meminta murid-murid-Nya
menyiapkan perjamuan Paskah (Lukas 22:8), apa yang mereka lakukan kemudian?
Pertama: Para murid bertanya, (ayat 9) Dimanakah Engkau kehendaki kami
mempersiapkannya? Tuhan Yesus menjelaskan: bahwa di dalam kota, mereka akan
berjumpa dengan seorang yang membawa kendi berisi air, ikutilah dia dan
katakan: dimana ruangan tempat Aku bersama-sama murid-Ku akan makan Paskah?
Dari catatan pertama ini, kita beroleh hikmat, bahwa Tuhan menghendaki agar
rumah menjadi tempat melaksanakan perjamuan Paskah, itu berarti jikalau kita
hari ini beribadah di rumah bahkan untuk beberapa waktu ke depan! Maka
peribadahan kita tidak kehilangan kekudusannya! Tidak demikian.
Kedua: Dalam tradisi Perjanjian Lama, Paskah dimulai ketika Israel
bergumul! Bergumul untuk keluar dari perbudakan. Karena itu, kita Keluaran dan
Bilangan mencatat bahwa Paskah Yahudi dilaksanakan turun temurun sejak masa
itu. Dalam pembacaan ini, Injil Lukas mereka peristiwa khusus bahwa Tuhan Yesus
juga melaksanakan Paskah dengan para murid, khususnya dalam rangkaian peristiwa
menjelang penyaliban-Nya. Hal ini menjadi teladan bagi kita, agar Ibadah di
rumah menjadi sebuah momen keluarga yang kita manfaatkan untuk bergumul! Untuk
menenangkan diri kita dan membangun kepedulian dengan sesama kita! Terutama
bergumul dan berdoa bersama bagi pemulihan alam ini dan kemanusiaan dari Covid
19 (Inggris: Corona Virus Desease, 2019). Maka mari bersama bergandengan
tangan dalam derap iman yang sama dengan semua orang, menaikkan doa pinta dan
permohonan agar Tuhan mengasihi kita dan membebaskan kira dari kungkungan
pandemi ini. Dan dari rumah kita, kita sebarkan kekuatan iman melalui disiplin
dan menahan diri agar tidak keluar rumah. Tuhan Yesus memberkati kita dan
memberi kekuatan untuk bertahan dari pandemi ini. Amin
Keterangan tambahan:
- Pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak
dimana-mana, meliputi daerah
geografis yang luas.
- Covid 19 adalah singkat dari: Corona Virus
Desease 2019. untuk 2019 ditambahkan
sebagai tahun pertama kalinya jenis ini diidentifikasi yakni 31 Desember 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar