Jumat, 27 Maret 2020

Khotbah Minggu Sengsara VI



Khotbah Minggu Sengsara VI
 IBADAH KELUARGA
GMIST Jemaat Ulu
Minggu, 29 Maret 2020
 -------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pembacaan Alkitab: Lukas 22:7-13

IKUTILAH DIA KEDALAM RUMAH
Ibadah keluarga yang kita lakukan saat ini, merupakan wujud dari tanggung jawab iman kita kepada Allah dan sesama kita. Kehadiran Allah, tidak pernah dibatasi oleh ruang maupun waktu! Ia hadir disemua tempat, bertindak dalam setiap keadaan dan waktu. Ia adalah Allah maha kuasa yang tidak terikat oleh apapun!

Injil Lukas menulis! Ketika Tuhan Yesus memasuki Yerusalem, perayaan paskah Yahudi sudah dekat (Lukas 22:1). Karena itu, ia meminta murid-murid-Nya menyiapkan perjamuan Paskah (Lukas 22:8), apa yang mereka lakukan kemudian?

Pertama: Para murid bertanya, (ayat 9) Dimanakah Engkau kehendaki kami mempersiapkannya? Tuhan Yesus menjelaskan: bahwa di dalam kota, mereka akan berjumpa dengan seorang yang membawa kendi berisi air, ikutilah dia dan katakan: dimana ruangan tempat Aku bersama-sama murid-Ku akan makan Paskah? Dari catatan pertama ini, kita beroleh hikmat, bahwa Tuhan menghendaki agar rumah menjadi tempat melaksanakan perjamuan Paskah, itu berarti jikalau kita hari ini beribadah di rumah bahkan untuk beberapa waktu ke depan! Maka peribadahan kita tidak kehilangan kekudusannya! Tidak demikian.

Kedua: Dalam tradisi Perjanjian Lama, Paskah dimulai ketika Israel bergumul! Bergumul untuk keluar dari perbudakan. Karena itu, kita Keluaran dan Bilangan mencatat bahwa Paskah Yahudi dilaksanakan turun temurun sejak masa itu. Dalam pembacaan ini, Injil Lukas mereka peristiwa khusus bahwa Tuhan Yesus juga melaksanakan Paskah dengan para murid, khususnya dalam rangkaian peristiwa menjelang penyaliban-Nya. Hal ini menjadi teladan bagi kita, agar Ibadah di rumah menjadi sebuah momen keluarga yang kita manfaatkan untuk bergumul! Untuk menenangkan diri kita dan membangun kepedulian dengan sesama kita! Terutama bergumul dan berdoa bersama bagi pemulihan alam ini dan kemanusiaan dari Covid 19 (Inggris: Corona Virus Desease, 2019). Maka mari bersama bergandengan tangan dalam derap iman yang sama dengan semua orang, menaikkan doa pinta dan permohonan agar Tuhan mengasihi kita dan membebaskan kira dari kungkungan pandemi ini. Dan dari rumah kita, kita sebarkan kekuatan iman melalui disiplin dan menahan diri agar tidak keluar rumah. Tuhan Yesus memberkati kita dan memberi kekuatan untuk bertahan dari pandemi ini. Amin

Keterangan tambahan:
- Pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak dimana-mana, meliputi          daerah geografis yang luas.
- Covid 19 adalah singkat dari: Corona Virus Desease 2019. untuk 2019       ditambahkan sebagai tahun pertama kalinya jenis ini diidentifikasi yakni 31        Desember 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar