RENUNGAN
IBADAH KELUARGA
GMIST
JEMAAT ULU
Bacaan : Yosua 1:7-9
--------------------------------------------------------------------------
Tidak mudah bagi Yosua untuk memimpin bangsa yang besar
seperti Israel. Sebagai seorang pemimpin, Yosua dipersiapkan oleh Tuhan.
Hal
pertama yang harus dilakukan oleh Yosua adalah kuatkan dan teguhkan hati. Dua
kali Tuhan katakan kepada Yosua: “kuatkan dan teguhkan hatimu”. Dengan menguatkan dan atau meneguhkan hati
maka akan berdampak pada hal-hal lain. Hati menjadi pusat (central) kehidupan
yang akan mengendalikan pikiran dan akan terlihat pada tindakan. Oleh
kekuatan dan keteguhan hati, Yosua diharapkan untuk bertindak sebagaimana yang
telah diperlihatkan oleh Musa, berpatokan pada apa yang diperkatakan oleh Hukum
Tuhan.
Seperti apa memperkatakan Hukum Tuhan? Yakni dengan
merenungkan siang dan malam dan melakukannya. Lebih ditegaskan lagi disini:
“tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri”. Kalau demikian yang dilakukan oleh
Yosua maka jaminan Tuhan berlaku atasnya: kehidupannya diberkati; kemanapun ia
pergi dan berada, ia akan beruntung. Sebab, TUHAN, Allah, selalu menyertai dia.
Menyikapi dan memaknai situasi hidup kita, sebagaimana
yang Tuhan harapkan bagi Yosua, kiranya kita juga ada dalam kerinduan untuk
“menguatkan dan meneguhkan hati”, hidup berkenan di hadapan Tuhan, selalu
mengarahkan perhatian kita kepada-Nya, memohon selalu pengasihan-Nya, berserah
seutuhnya kepada Tuhan. Sebab, kita percaya apapun situasi hidup kita, Tuhan
selalu ada menolong dan memberkati kita. Karenanya, kuatkan dan teguhkan
hatimu, renungkan siang dan malam dan hiduplah sesuai dengan firman-Nya, jangan
menyimpang ke kiri atau ke kanan maka engkau akan diberkati-Nya. Amin (NL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar