RENUNGAN IBADAH KELUARGA
GMIST JEMAAT ULU
Bacaan : Filipi 1 : 27 - 30
--------------------------------------------------------------------------
Seorang
prajurit yang tangguh tidak dihasilkan oleh prajurit yang hanya tinggal di mess
saja, tetapi lewat medan perang yang sungguh mempertaruhkan nyawa. Seorang
pelaut yang tangguh tidak dihasilkan oleh lautan yang teduh, tetapi oleh badai
dan gelombang yang menderu. Dan seorang murid Kristus yang sejati tidak
dihasilkan oleh hidup yang enak saja. Tetapi melewati berbagai tantangan
kehidupan yang menguji iman.
Paulus
menjadi murid Kristus yang sejati. Ketika dia diperhadapkan dengan berbagai
tantangan dan kesulitan hidup. Ia dipenjarakan karena Injil Kristus. Paulus
mempunyai prinsip hidup bahwa: harus teguh berjuang dalam satu Roh, sehati
sejiwa dalam juang untuk memberitakan injil keselamatan dari Allah. Rasul
Paulus tidak pernah merasa takut sedikitpun dengan lawan yang ada di
hadapannya. Karena Paulus telah memiliki keselamatan yang diraruniakan oleh
Allah.
Saudara,
menyikapi setiap babakan hidup yang kita jalani. Kita tidak akan pernah menjadi
murid Kristus yang sejati jika kita cepat menyerah dengan situasi dan kondisi
yang ada. Jangan jadi orang Kristen atau keluarga Kristen yang hanya punya
label Kristen KTP saja. Namun sebagai keluarga Kristen kita diajak untuk bersama
memikul salib kita, turut bersama menderita dengan Kristus, artinya kita harus
berjuang melanjutkan kehidupan ini bersama Yesus.
Ditengah
ancaman dunia yang bergelora, diajarkan bagi kita untuk tunduk diri dalam
keakuan akan kasih Yesus dan berbalik, jika kita melakukan kesalahan. Agar
karunia keselamatan dari Allah benar-benar kita wujudkan dalam kembara
perjalanan hidup ini. JANGAN TAKUT,, gunakan logika kita, bahwa Yesus tidak
pernah tinggalkan kita. Jadilah murid yang setia dan mengandalkan Tuhan seperti
Paulus. Terpujilah Kristus. Amin (SDN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar