Sabtu, 04 April 2020

Tata Ibadah Minggu Sengsara Ke VII




TATA IBADAH MINGGU SENGSARA VII
(PERIBADATAN KELUARGA)
GMIST JEMAAT ULU
==========================================



PANGGILAN BERIBADAH (Berdiri)
Ayah/Ibu    :           Berdirilah, masuk hadirat Tuhan dengan keyakinan bahwa, Tuhan juga                                                hadir di tengah-tengah persekutuan ini. Dia tidak dibatasi oleh ancaman                                               penyakit menular atau rongrongan musuh. Ia adalah Tuhan yang datang
                                  menjumpai kita.
Menyanyi NKB 3:1 ‘Terpujilah Allah”
Terpujilah Allah, hikmatNya besar begitu kasihNya tuk dunia cemar,            
sehingga dib’rilah PutraNya Kudus mengangkat manusia serta menebus
Ref:   Pujilah, pujilah buatlah dunia bergemar, bergemar
Mendengar suaraNya
Dapatkanlah Allah demi PutraNya
B’ri puji padaNya sebab hikmatNya

DOA BUKA :
P                    :        KepadaMu Ya Tuhan, Allah Yang Maha Hadir, kami sujud menyembah. 
                                Dalam kesenyapan kami datang bersimpuh. Berkenanlah Engkau bagi                                                   persekutuan keluarga ini. Amin                                                    (Duduk)

NYANYIAN BERSAMA :
Menyanyi NKB 15:1,2 “Hidup Yang Penuh Berbeban”
Hidup yang penuh berbeban dan terasa berat
Ringan semua di Kalvari karena Yesus dekat.
Ref:             Ringan semua di Kalvari, Kalvari, Kalvari
     Ringan semua di Kalvari karena Yesus dekat
Segenap kekuatiranmu s’rahkan kepadaNya
Ringan semua di Kalvari, karena Yesus dekat

KEYAKINAN IMAN DI TENGAH ANCAMAN 
(Menurut Mazmur 62:6-9 Terjemahan Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini LAI)
P   :           Dengan tenang jiwaku menantikan Allah, dari Dia saja keselamatanku
J    :           HANYA DIA YANG MELINDUNGI DAN MENYELAMATKAN AKU; IA PEMBELAKU,                           AKU TAK AKAN GOYAH.
P   :           Dialah Allah yang memberi aku keselamatan dan kehormatan, Dialah pelindungku                           dan pembelaku yang kuat.
P+J :        HAI BANGSAKU, BERHARAPLAH KEPADA ALLAH SETIAP WAKTU;                                                          CURAHKANLAH ISI HATIMU KEPADANYA, SEBAB DIALAH TEMPAT KITA                                              BERLINDUNG

RESPON JEMAAT : Menyanyi NKB 201:1”Di Jalan Hidupku”
Di hidupku ku ada sobat yang setia, yang s’nantiasa berjalan sertaku
Masa gelap dibuatNya terang ceria, itulah Yesus, Jurus’lamatku
Ref      :   Ku tak cemas ‘kan jalan yang naik turun
lewat lembah dan gunung yang terjal
Sebab Tuhan berjalanlah di sampingku
Memimpinku ke Neg’ri yang kekal

SENGSARA KITA SENGSARA YESUS :
P          :           Marilah menapak tilas sengsara Tuhan Yesus ketika menanggung dosa kita. Dialah                           yang menanggung sengsara kita
(Salah seorang anggota keluarga membaca Markus 15 : 1 - 15)
Jemaat bersaat teduh

PELAYANAN FIRMAN :
Doa Pembacaan Alkitab diucapkan bersama:
YA TUHAN, BAPA YANG RAHMANI, BERIKANLAH KAMI HIKMAT AGAR KAMI MENGERTI MAKSUD TUHAN MELALUI FIRMANMU DI DALAM ALKITAB, AGAR KAMI DIMANTAPKAN UNTUK MELANGKAH DI DALAM IMAN DI TENGAH SITUASI DUNIA YANG MENCEKAM. AMIN

Pembacaan Alkitab : Matius 27:27-31
Renungan :

PELAYANAN PERSEMBAHAN :
Sementara Pundi atau wadah yang lain dijalankan, jemaat menyanyi
NKB 34:1 dst “Setiamu, Tuhanku, Tiada Bertara”

DOA BERSAMA (Diucapkan Bersama)
TERPUJILAH ENGKAU ALLAH KAMI DI DALAM YESUS KRISTUS, KAMI MENAIKKAN SYUKUR KARENA KASIH SETIAMU MENGATASI SEGALA-GALANYA. DI MINGGU SENGSARA KE TUJUH INI, KAMI BOLEH BERSEKUTU DALAM KELUARGA KAMI. SITUASI DUNIA YANG MENCEKAM INI, TIDAK MENGHENTIKAN KAMI UNTUK BERBAKTI KEPADAMU. KAMI DIKUATKAN LEWAT FIRMANMU DAN MAMPUKAN KAMI UNTUK MELAKUKANNYA. BERKATILAH KEHIDUPAN KAMI SERTA JAGAI HIDUP KAMI INI. SEBAB KAMI PERCAYA JIKA KAMI BERJALAN DI DALAM IMAN BERSAMA ENGKAU, KAMI AKAN MAMPU MENGHADAPI SEGALA GUMUL.
BERKATI GEREJA KAMI DAN SEMUA PELAYANMU YANG MELAYANI GEREJAMU
BERKATI PERSEMBAHAN KAMI INI, DAN AJAR KAMI UNTUK TETAP MENGUCAP SYUKUR WALAU DI TENGAH GUMUL HIDUP.
BERKATI PEMERINTAH KAMI SERTA UPAYA-UPAYA PENANGGULANGAN VIRUS CORONA, SERTA LINDUNGI SETIAP PETUGAS MEDIS YANG BERJIBAKU MELAWAN LAJUNYA PENYEBARAN VIRUS INI.
KUATKAN SETIAP ORANG YANG HARUS TERPAPAR VIRUS INI DAN AJAR KAMI UNTUK SELALU MENJAGA DIRI KAMI DAN DIRI ORANG-ORANG YANG KAMI KASIHI.
KAMI RINDU UNTUK BERSEKUTU DI RUMAHMU YANG KUDUS, TAPI KAMI TAU BAHWA UNTUK SEMENTARA WAKTU KAMI HARUS BERSEKUTU DI DALAM RUMAH KAMI MASING-MASING.
KAMI MENYEBARKAN KEHIDUPAN KAMI INI, KELUARGA KAMI, PERSEKUTUAN GEREJAMU KE DALAM KASIH SAYANGMU. DI DALAM NAMA TUHAN YESUS YANG SUDAH MENGAJAR KAMI BERDOA BERSAMA
(MENGUCAPKAN DOA BAPA KAMI)

PUJIAN PENUTUP (Berdiri)
Jemaat menyanyi NKB 195:1,2 “Kendati Hidup Tent’ram”
Kendati hidupku tentram dan senang, dan waktu derita penuh
Engkau mengajarku bersaksi tegas; S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku
Ref    :           S’lamatlah (s’lamatlah) jiwaku (jiwaku)
      S’lamatlah, S’lamatlah jiwaku
Kendatipun susah terus menekan dan iblis geram menyerbu
Tuhanku menilik anak-Nya tetap; S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku

BERKAT
P        : Mantapkan hatimu, berjalanlah dalam iman. Percayalah bahwa Kasih Allah Bapa,                              cinta sejati Tuhan Yesus Kristus, dan persekutuan dengan Roh Kudus menyertai                                langkahmu hari ini sampai selama-lamanya. Amin
J         : AMIN, AMIN, AMIN (dinyanyikan)


….…………….  Saat Teduh  ………………..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar