TATA IBADAH MINGGU SENGSARA VII
(PERIBADATAN KELUARGA)
GMIST JEMAAT ULU
==========================================
PANGGILAN BERIBADAH (Berdiri)
Ayah/Ibu : Berdirilah,
masuk hadirat Tuhan dengan keyakinan bahwa, Tuhan juga hadir
di tengah-tengah persekutuan ini. Dia tidak dibatasi oleh ancaman penyakit
menular atau rongrongan musuh. Ia adalah Tuhan yang datang
menjumpai kita.
Menyanyi NKB 3:1 ‘Terpujilah Allah”
Terpujilah Allah, hikmatNya besar begitu kasihNya
tuk dunia cemar,
sehingga dib’rilah PutraNya Kudus mengangkat
manusia serta menebus
Ref: Pujilah,
pujilah buatlah dunia bergemar, bergemar
Mendengar suaraNya
Dapatkanlah Allah demi PutraNya
B’ri puji padaNya sebab hikmatNya
DOA
BUKA :
P :
KepadaMu Ya Tuhan, Allah Yang
Maha Hadir, kami sujud menyembah.
Dalam kesenyapan kami datang bersimpuh.
Berkenanlah Engkau bagi persekutuan
keluarga ini. Amin (Duduk)
NYANYIAN
BERSAMA :
Menyanyi NKB 15:1,2 “Hidup Yang Penuh Berbeban”
Hidup yang penuh berbeban dan terasa berat
Ringan semua di Kalvari karena Yesus dekat.
Ref: Ringan
semua di Kalvari, Kalvari, Kalvari
Ringan semua di Kalvari karena Yesus dekat
Segenap kekuatiranmu s’rahkan kepadaNya
Ringan semua di Kalvari, karena Yesus dekat
KEYAKINAN IMAN DI TENGAH
ANCAMAN
(Menurut Mazmur 62:6-9 Terjemahan Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini
LAI)
P : Dengan tenang jiwaku menantikan Allah,
dari Dia saja keselamatanku
J : HANYA DIA YANG MELINDUNGI DAN
MENYELAMATKAN AKU; IA PEMBELAKU, AKU TAK AKAN GOYAH.
P : Dialah Allah yang memberi aku
keselamatan dan kehormatan, Dialah pelindungku dan pembelaku yang kuat.
P+J : HAI
BANGSAKU, BERHARAPLAH KEPADA ALLAH SETIAP WAKTU; CURAHKANLAH
ISI HATIMU KEPADANYA, SEBAB DIALAH TEMPAT KITA BERLINDUNG
RESPON JEMAAT : Menyanyi NKB 201:1”Di Jalan Hidupku”
Di hidupku ku ada sobat yang
setia, yang s’nantiasa berjalan sertaku
Masa gelap dibuatNya terang
ceria, itulah Yesus, Jurus’lamatku
Ref : Ku tak cemas
‘kan jalan yang naik turun
lewat lembah dan gunung yang terjal
Sebab Tuhan berjalanlah di sampingku
Memimpinku ke Neg’ri yang kekal
SENGSARA KITA SENGSARA YESUS :
P : Marilah
menapak tilas sengsara Tuhan Yesus ketika menanggung dosa kita. Dialah yang
menanggung sengsara kita
(Salah seorang
anggota keluarga membaca Markus 15 : 1 - 15)
Jemaat bersaat teduh
PELAYANAN FIRMAN :
Doa Pembacaan Alkitab diucapkan
bersama:
YA TUHAN, BAPA YANG RAHMANI,
BERIKANLAH KAMI HIKMAT AGAR KAMI MENGERTI MAKSUD TUHAN MELALUI FIRMANMU DI
DALAM ALKITAB, AGAR KAMI DIMANTAPKAN UNTUK MELANGKAH DI DALAM IMAN DI TENGAH
SITUASI DUNIA YANG MENCEKAM. AMIN
Pembacaan Alkitab : Matius 27:27-31
Renungan :
PELAYANAN PERSEMBAHAN :
Sementara Pundi atau wadah yang
lain dijalankan, jemaat menyanyi
NKB 34:1 dst “Setiamu, Tuhanku,
Tiada Bertara”
DOA BERSAMA (Diucapkan Bersama)
TERPUJILAH ENGKAU ALLAH KAMI DI
DALAM YESUS KRISTUS, KAMI MENAIKKAN SYUKUR KARENA KASIH SETIAMU MENGATASI
SEGALA-GALANYA. DI MINGGU SENGSARA KE TUJUH INI, KAMI BOLEH BERSEKUTU DALAM
KELUARGA KAMI. SITUASI DUNIA YANG MENCEKAM INI, TIDAK MENGHENTIKAN KAMI UNTUK
BERBAKTI KEPADAMU. KAMI DIKUATKAN LEWAT FIRMANMU DAN MAMPUKAN KAMI UNTUK
MELAKUKANNYA. BERKATILAH KEHIDUPAN KAMI SERTA JAGAI HIDUP KAMI INI. SEBAB KAMI
PERCAYA JIKA KAMI BERJALAN DI DALAM IMAN BERSAMA ENGKAU, KAMI AKAN MAMPU
MENGHADAPI SEGALA GUMUL.
BERKATI GEREJA KAMI DAN SEMUA
PELAYANMU YANG MELAYANI GEREJAMU
BERKATI PERSEMBAHAN KAMI INI,
DAN AJAR KAMI UNTUK TETAP MENGUCAP SYUKUR WALAU DI TENGAH GUMUL HIDUP.
BERKATI PEMERINTAH KAMI SERTA
UPAYA-UPAYA PENANGGULANGAN VIRUS CORONA, SERTA LINDUNGI SETIAP PETUGAS MEDIS
YANG BERJIBAKU MELAWAN LAJUNYA PENYEBARAN VIRUS INI.
KUATKAN SETIAP ORANG YANG HARUS
TERPAPAR VIRUS INI DAN AJAR KAMI UNTUK SELALU MENJAGA DIRI KAMI DAN DIRI
ORANG-ORANG YANG KAMI KASIHI.
KAMI RINDU UNTUK BERSEKUTU DI
RUMAHMU YANG KUDUS, TAPI KAMI TAU BAHWA UNTUK SEMENTARA WAKTU KAMI HARUS
BERSEKUTU DI DALAM RUMAH KAMI MASING-MASING.
KAMI MENYEBARKAN KEHIDUPAN KAMI
INI, KELUARGA KAMI, PERSEKUTUAN GEREJAMU KE DALAM KASIH SAYANGMU. DI DALAM NAMA
TUHAN YESUS YANG SUDAH MENGAJAR KAMI BERDOA BERSAMA
(MENGUCAPKAN DOA BAPA KAMI)
PUJIAN PENUTUP (Berdiri)
Jemaat menyanyi NKB 195:1,2
“Kendati Hidup Tent’ram”
Kendati hidupku tentram dan senang, dan waktu derita penuh
Engkau mengajarku bersaksi tegas; S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku
Ref : S’lamatlah (s’lamatlah) jiwaku (jiwaku)
S’lamatlah, S’lamatlah jiwaku
Kendatipun susah terus menekan dan iblis geram menyerbu
Tuhanku menilik anak-Nya tetap; S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku
BERKAT
P : Mantapkan
hatimu, berjalanlah dalam iman. Percayalah bahwa Kasih Allah Bapa, cinta sejati Tuhan Yesus Kristus, dan
persekutuan dengan Roh Kudus menyertai langkahmu hari ini
sampai selama-lamanya. Amin
J : AMIN,
AMIN, AMIN (dinyanyikan)
….……………. Saat Teduh ………………..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar