Rabu, 15 April 2020

Liturgi dan Renungan Syukur Perjamuan Kudus



TATA IBADAH  DAN RENUNGAN 
SYUKUR PERJAMUAN KUDUS
GMIST JEMAAT ULU
Kamis, 16 April 2020
----------------------------------------------------------

KETERANGAN:
-           Ibadah di laksanakan pada Kamis, 16 April 2020, Pukul 19.00 Wita.
-      Pelaksana ibadah adalah Anggota Sidi Jemaat dalam Setiap Keluarga yang ambil bagian dalam  Perjamuan Kudus.
-           Nyanyian dalam Tata Ibadah ini dapat disesuaikan.

PANGGILAN BERIBADAH :                                                           Jemaat berdiri
Khadim :       Dalam keadaan kita sebagai manusia ciptaan-Nya terajak bagi kita untuk tunduk diri dalam pengakuan akan kemahakuasaan Allah dalam hidup manusia ciptaan-Nya. Angkatlah pujian dan bernyanyilah bersama semua orang percaya.

Menyanyi:  “MULIA-MULIA NAMA-NYA”
MULIA, MULIA NAMANYA, BAGI YESUS KEMULIAAN PUJI SEMBAH
MULIA, KEKUASAANNYA MEMB’RI BERKAT BAGI JEMAAT, BERSYUKURLAH
REFF :   PUJILAH TINGGIKANLAH RAJAMU YESUS.
DIALAH SELAMANYA SANG RAJA BENAR!
MULIA, MULIA NAMANYA, SANG PENEBUS, MAHA KUDUS, MAHA BESAR

TAHBISAN :
Khadim :       Ibadah syukur terlaksananya Perjamuan Asa Yang Kudus, Tertahbislah dalam Pertolongan Tritunggal Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin
                                                                                       Jemaat duduk

Nyanyian Bersama:  KAMI NAIKAN SYUKUR PADA-MU”
KAMI NAIKAN SYUKUR PADAMU, KAMI NAIKAN SYUKUR PADAMU
SYUKURKAN KASIHMU YANG MULIA, KAMI NAIKAN SYUKUR PADAMU

PUJI-PUJIAN BERBALASAN :      Menurut Mazmur 145 : 1 - 10
(membaca secara berbalas-balasan)

Menyanyi: “BESARKAN NAMA TUHAN”

BESARKAN NAMA TUHAN PUJILAH DIA, KEMURAHANNYA BESAR TIADA TERBILANG
AKU TAK DAPAT BALAS BETAPA BESAR KASIHNYA, OH… BESARKANLAH NAMANYA
Reff      :           TUHAN YANG AJAIB, TUHAN YANG KUASA
TUHAN YANG MENOLONG HIDUPKU
TUHAN YANG AJAIB, TUHAN YANG KUASA
JIWAKU DITEBUS OLEHNYA

PEMBERITAAN FIRMAN :
Khadim :       Tuhan Firman-MU hendak kami baca dengar dan renungkan turunlah atas kami Roh-Mu yang Kudus agar kami di mampukan untuk memahami Firman-Mu dan  dimampukan untuk melakukannya, kepada-Mu ya Yesus kami Berdoa. Amin.
Khadim :       Membaca Matius 28 : 1 - 10.

KHOTBAH :
MALUNSEMAHE… SALAM DAMAI SEJAHTRA DALAM TUHAN YESUS…
Hidup dalam bayang-bayang ketakutan, kecemasan, dan kekuatiran tentunya adalah bagian utuh dari kehidupan setiap manusia berdosa. Dan pastinya setiap orang akan terus berusaha untuk keluar dari zona yang tidak nyaman itu, berjuang untuk dapat menikmati kembali hidup dalam ketenangan.
Berita Paskah yang kita rayakan, adalah momentum iman yang semestinya dirayakan dengan sukacita. Mengapa? Sebab, berita Paskah adalah bukti kemenangan kuasa Yesus terhadap kuasa dosa, maut dan kematian. Dengan berita Paskah, iman kita kepada Tuhan Yesus tidaklah menjadi sia-sia. Kita percaya bahwa Yesus, Tuhan kita adalah berkuasa atas kehidupan dan kematian. Dan ini menjadi berita sukacita bagi kita orang-orang percaya, bahwa kita miliki Tuhan yang berkuasa, dan yang selalu mau untuk menolong kita ditengah berbagai ancaman yang membuat kita takut dan cemas.
Orang-orang yang mengasihi Yesus saat itu, termasuk para perempuan yang hebat seperti Ibu Maria Magdalena dan beberapa perempuan yang lain. yang juga turut menyaksikan peristiwa kebangkitan Tuhan dari kematianNya. Meskipun di dalam ketakutan yang amat sangat ketika mereka tidak menjumpai Yesus di kubur itu.
Dan kubur kosong itu adalah bukti nyata bahwa Yesus telah bangkit. Dan peristiwa kubur kosong adalah sebuah kebenaran. Kebangkitan Yesus merupakan bukti nyata dari kekalahan kuasa maut dan tersedia ada jaminan akan keselamatan. Oleh karena itu, peristiwa Paskah perlu dirayakan dengan sukacita. Sebab di dalam Yesus Tuhan kita ada pengharapan bahwa apapun gumul kita, dan apapun ketakutan kita atas hidup yang dialami di dunia ini, kita percaya bahwa di dalam Yesus, kita beroleh pengharapan sebab Tuhan sanggup menolong dan menyelamatkan kita.
“Janganlah kamu takut” ada 2 x kalimat ini disampaikan kepada para perempuan yang menyaksikan kebangkitan Tuhan Yesus saat itu. Ini menunjukan, apapun ketakutan pada diri manusia. Tuhan sanggup menolong dan bertindak untuk menyelamatkan kita.
Ditengah ketakutan kita akan wabah penyakit Virus Corona ini, marilah kita terus berserah pada Tuhan, mohonkan perlindungan dan keselamatan pada Tuhan. Hanya pada Tuhan Yesus pengharapan, akan keselamatan bagi kita.
Firman Tuhan bagi kita : “Janganlah kamu takut” akan memotivasi setiap pribadi kita, untuk selalu datang berserah kepada Tuhan. Dan kita percaya,, jika Tuhan telah memperkenankan kita untuk dapat merayakan Perjamuan Kudus pada hari jumat yang lalu, maka dalam iman kepada Tuhan Yesus kita tatap kedepan, hidup yang akan terus kita jalani, bahwa pertolongan Tuhan akan selalu nyata bagi kita.
Tuhan menolong dan menguatkan kita selalu. Amin

MEMBERI DENGAN SUKACITA :
Khadim :       Jemaat yang di kasihi Tuhan, jika tangan kananmu memberi maka    jangan diketahui oleh tangan kirimu. Berilah dengan hati yang penuh sukacita maka ada Berkat yang melimpah di tambahkan kepadamu.

Jemaat menyanyi: BAGI TUHAN HUA
                   BAGI TUHAN HUA PATUT KITA,
PERSEMBAHKAN HORMAT SYUKUR MELIMPAH,
KAR’NA MURAHNYA PUN NYATALAH JUA
BAGI KITA SEMUA
PUJILAH HUA, PUJILAH HUA
PUJILAH AKAN HUA SENTIASA
BESARKAN NAMANYA MAKHLUK SEMUA
KAR’NA MURAHNYA JUA

DOA SYUKUR :
Khadim :       Terpuji Engkau Allah didalam Yesus Kristus, kami naikkan syukur karena kasih setiaMu tak bertepi batas, dinyatakan didalam Yesus Kristus. Kami bersyukur atas kasihMu yang terus menuntut, memelihara kami sampai saat ini. Sebagai persekutuan umatMu. Kami bersyukur sebab Engkau masih boleh melayakan kami, selaku sidi jemaat untuk merayakan perjamuan kudus, kami percaya semua karena kasihMu bagi kami. Kuatkan kami untuk terus berpegang teguh pada janji keselamatan, walau berada dalam ketakutan ditengah pandemi virus covid-19. Berkati gereja dan hamba-hamba pelayanMu di lingkup GMIST Jemaat Ulu. Bersama seluruh warga jemaat, kiranya terus diberkati oleh Tuhan. Diberkati pula pemerintah kami, dan semua tenaga medis yang sementara berjuang untuk menanggulangi penyebaran virus Covid-19. Terimakasih Tuhan, kami boleh memberi persembahan, berkati persembahan kami saat ini dan berkati para pelayan sebagai pengelola persembahan, diberi berkat yang melimpah dalam hidup mereka. Terima kasih Tuhan untuk waktu yang Engkau beri bagi kami. Ini kami yang datang mengucap Syukur, didalam nama Tuhan Yesus yang mengajar kami berdoa bersama… bapa kami di sorga………. Amin.

AKHIR SEMBAH :                                                             Jemaat berdiri
Menyanyi: PEGANGLAH TANGAN-KU ROH KUDUS
PEGANGLAH TANGANKU ROH KUDUS SETIAP HARI
KU TAK DAPAT JALAN SENDIRI TANPA ROHMU
BAWALAH DIRIKU KEPADA JALAN KEBENARAN
AGAR KU TIDAK TERSESAT MENGIKUTI JALANMU
Reff :      KUDUS, KUDUS TUHAN, KUDUS NAMAMU
              KU BRI SYUKUR DALAM SIMPHONI INDAH
              AJAIB, AJAIB TUHAN, AJAIB NAMAMU
              NAMA YANG B’RI MENANG YESUS NAMANYA

BERKAT :
Khadim :    Maka Damai Sejahtera dari Allah Bapa Putra dan Roh Kudus kiranya Memberkati, melindungi kamu sekalian bersama keluarga, dari sekarang sampai selama-lamanya Amin.                             Jemaat duduk.



*****  SAAT TEDUH  *****

Sabtu, 04 April 2020

Renungan Minggu Sengsara VII




RENUNGAN IBADAH MINGGU
PENGHAYATAN MINGGU SENGSARA KE VII
Pembacaan Alkitab: Matius 27:27-31
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
JANGAN BERIMAN BUTA

Sebuah kain kafan di kota Turin Italia menggambarkan sesosok tubuh yang mati teraniaya. Ratusan luka terekam jelas di atas tubuhnya. Luka cambukan, luka bekas paku, luka lebam pukulan, tikaman di lambung dan luka koyak di kepalanya. Banyak orang yang menganggap bahwa itu adalah kain kafan yang dipakai untuk membungkus tubuh Yesus setelah ia diturunkan dari salib. Bagi kita, tak perlu bukti kain kafan itu untuk percaya bahwa Yesus sudah teraniaya sampai mati. Kita mengimani bahwa Ia benar-benar menderita dan tersalib.
Alkitab khususnya Injil Matius yang menjadi pembacaan kita hari ini, mencatat bahwa bukan hanya penderitaan fisik yang Ia alami, tetapi juga ia harus direndahkan secara mental. Ia diolok-olok oleh para prajurit Romawi. Jika ditanyakan apakah Ia sanggup membela diriNya? Tentu saja bisa! Lalu mengapa Ia diam saja? Karena ia tahu hanya dengan menerima semua siksaan itu, hanya dengan menerima semua hinaan itu, ia dapat menanggung kutuk dosa yang akan ditimpakan kepada kita. Ia harus bersedia “kalah” agar kita dimenangkan. Yesus bersedia menderita agar manusia diselamatkan. Di tengah kondisi dunia yang diancam virus Corona (Covid 19), kita sebagai gerejaNya diperhadapkan pada tantangan Iman yang belum pernah dialami sebelumnya. Melalui bagian Alkitab ini kita belajar betapa sayangnya Allah kepada kita (baca Yohanes 3:16). lalu apakah itu membuat kita kebal (imun) terhadap penyebaran virus itu? Jangan beriman buta!
Menghadapi fenomena virus Corona dengan iman buta sama halnya dengan mengendarai mobil atau motor sambil menutup mata, dan yakin akan selamat. Yang penting yakin saja. Sebagai orang yang mengimani Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, tentu kita percaya pada Kuasa Alla yang Maha Dahsyat. Tetapi bukan berarti kita tidak boleh waspada. Langkah-langka preventif dan kuratif perlu dilakukan. Mengajak sesama untuk menerapkan pola hidup sehat, menghimbau untuk meminimalisir penularan virus, menahan diri untuk tidak untuk bepergian ke daerah-daerah yang tingkat penularannya tinggi kecuali sangat mendesak, mempraktekkan pembatasan sosial dan upaya-upaya lainnya. Itu bukan karena tidak beriman, tetapi kustru karena beriman.
Yesus bersedia menderita bagi kita, dihina sedemikian rupa bukan agar kita bisa mati konyol. Mintalah selalu hikmat dari Tuhan dalam menghadapi situasi sulit ini. Ingatlah bahwa Kristus tidak pernah berhenti mengasihimu. Amin

Tata Ibadah Minggu Sengsara Ke VII




TATA IBADAH MINGGU SENGSARA VII
(PERIBADATAN KELUARGA)
GMIST JEMAAT ULU
==========================================



PANGGILAN BERIBADAH (Berdiri)
Ayah/Ibu    :           Berdirilah, masuk hadirat Tuhan dengan keyakinan bahwa, Tuhan juga                                                hadir di tengah-tengah persekutuan ini. Dia tidak dibatasi oleh ancaman                                               penyakit menular atau rongrongan musuh. Ia adalah Tuhan yang datang
                                  menjumpai kita.
Menyanyi NKB 3:1 ‘Terpujilah Allah”
Terpujilah Allah, hikmatNya besar begitu kasihNya tuk dunia cemar,            
sehingga dib’rilah PutraNya Kudus mengangkat manusia serta menebus
Ref:   Pujilah, pujilah buatlah dunia bergemar, bergemar
Mendengar suaraNya
Dapatkanlah Allah demi PutraNya
B’ri puji padaNya sebab hikmatNya

DOA BUKA :
P                    :        KepadaMu Ya Tuhan, Allah Yang Maha Hadir, kami sujud menyembah. 
                                Dalam kesenyapan kami datang bersimpuh. Berkenanlah Engkau bagi                                                   persekutuan keluarga ini. Amin                                                    (Duduk)

NYANYIAN BERSAMA :
Menyanyi NKB 15:1,2 “Hidup Yang Penuh Berbeban”
Hidup yang penuh berbeban dan terasa berat
Ringan semua di Kalvari karena Yesus dekat.
Ref:             Ringan semua di Kalvari, Kalvari, Kalvari
     Ringan semua di Kalvari karena Yesus dekat
Segenap kekuatiranmu s’rahkan kepadaNya
Ringan semua di Kalvari, karena Yesus dekat

KEYAKINAN IMAN DI TENGAH ANCAMAN 
(Menurut Mazmur 62:6-9 Terjemahan Alkitab Bahasa Indonesia Masa Kini LAI)
P   :           Dengan tenang jiwaku menantikan Allah, dari Dia saja keselamatanku
J    :           HANYA DIA YANG MELINDUNGI DAN MENYELAMATKAN AKU; IA PEMBELAKU,                           AKU TAK AKAN GOYAH.
P   :           Dialah Allah yang memberi aku keselamatan dan kehormatan, Dialah pelindungku                           dan pembelaku yang kuat.
P+J :        HAI BANGSAKU, BERHARAPLAH KEPADA ALLAH SETIAP WAKTU;                                                          CURAHKANLAH ISI HATIMU KEPADANYA, SEBAB DIALAH TEMPAT KITA                                              BERLINDUNG

RESPON JEMAAT : Menyanyi NKB 201:1”Di Jalan Hidupku”
Di hidupku ku ada sobat yang setia, yang s’nantiasa berjalan sertaku
Masa gelap dibuatNya terang ceria, itulah Yesus, Jurus’lamatku
Ref      :   Ku tak cemas ‘kan jalan yang naik turun
lewat lembah dan gunung yang terjal
Sebab Tuhan berjalanlah di sampingku
Memimpinku ke Neg’ri yang kekal

SENGSARA KITA SENGSARA YESUS :
P          :           Marilah menapak tilas sengsara Tuhan Yesus ketika menanggung dosa kita. Dialah                           yang menanggung sengsara kita
(Salah seorang anggota keluarga membaca Markus 15 : 1 - 15)
Jemaat bersaat teduh

PELAYANAN FIRMAN :
Doa Pembacaan Alkitab diucapkan bersama:
YA TUHAN, BAPA YANG RAHMANI, BERIKANLAH KAMI HIKMAT AGAR KAMI MENGERTI MAKSUD TUHAN MELALUI FIRMANMU DI DALAM ALKITAB, AGAR KAMI DIMANTAPKAN UNTUK MELANGKAH DI DALAM IMAN DI TENGAH SITUASI DUNIA YANG MENCEKAM. AMIN

Pembacaan Alkitab : Matius 27:27-31
Renungan :

PELAYANAN PERSEMBAHAN :
Sementara Pundi atau wadah yang lain dijalankan, jemaat menyanyi
NKB 34:1 dst “Setiamu, Tuhanku, Tiada Bertara”

DOA BERSAMA (Diucapkan Bersama)
TERPUJILAH ENGKAU ALLAH KAMI DI DALAM YESUS KRISTUS, KAMI MENAIKKAN SYUKUR KARENA KASIH SETIAMU MENGATASI SEGALA-GALANYA. DI MINGGU SENGSARA KE TUJUH INI, KAMI BOLEH BERSEKUTU DALAM KELUARGA KAMI. SITUASI DUNIA YANG MENCEKAM INI, TIDAK MENGHENTIKAN KAMI UNTUK BERBAKTI KEPADAMU. KAMI DIKUATKAN LEWAT FIRMANMU DAN MAMPUKAN KAMI UNTUK MELAKUKANNYA. BERKATILAH KEHIDUPAN KAMI SERTA JAGAI HIDUP KAMI INI. SEBAB KAMI PERCAYA JIKA KAMI BERJALAN DI DALAM IMAN BERSAMA ENGKAU, KAMI AKAN MAMPU MENGHADAPI SEGALA GUMUL.
BERKATI GEREJA KAMI DAN SEMUA PELAYANMU YANG MELAYANI GEREJAMU
BERKATI PERSEMBAHAN KAMI INI, DAN AJAR KAMI UNTUK TETAP MENGUCAP SYUKUR WALAU DI TENGAH GUMUL HIDUP.
BERKATI PEMERINTAH KAMI SERTA UPAYA-UPAYA PENANGGULANGAN VIRUS CORONA, SERTA LINDUNGI SETIAP PETUGAS MEDIS YANG BERJIBAKU MELAWAN LAJUNYA PENYEBARAN VIRUS INI.
KUATKAN SETIAP ORANG YANG HARUS TERPAPAR VIRUS INI DAN AJAR KAMI UNTUK SELALU MENJAGA DIRI KAMI DAN DIRI ORANG-ORANG YANG KAMI KASIHI.
KAMI RINDU UNTUK BERSEKUTU DI RUMAHMU YANG KUDUS, TAPI KAMI TAU BAHWA UNTUK SEMENTARA WAKTU KAMI HARUS BERSEKUTU DI DALAM RUMAH KAMI MASING-MASING.
KAMI MENYEBARKAN KEHIDUPAN KAMI INI, KELUARGA KAMI, PERSEKUTUAN GEREJAMU KE DALAM KASIH SAYANGMU. DI DALAM NAMA TUHAN YESUS YANG SUDAH MENGAJAR KAMI BERDOA BERSAMA
(MENGUCAPKAN DOA BAPA KAMI)

PUJIAN PENUTUP (Berdiri)
Jemaat menyanyi NKB 195:1,2 “Kendati Hidup Tent’ram”
Kendati hidupku tentram dan senang, dan waktu derita penuh
Engkau mengajarku bersaksi tegas; S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku
Ref    :           S’lamatlah (s’lamatlah) jiwaku (jiwaku)
      S’lamatlah, S’lamatlah jiwaku
Kendatipun susah terus menekan dan iblis geram menyerbu
Tuhanku menilik anak-Nya tetap; S’lamatlah, s’lamatlah jiwaku

BERKAT
P        : Mantapkan hatimu, berjalanlah dalam iman. Percayalah bahwa Kasih Allah Bapa,                              cinta sejati Tuhan Yesus Kristus, dan persekutuan dengan Roh Kudus menyertai                                langkahmu hari ini sampai selama-lamanya. Amin
J         : AMIN, AMIN, AMIN (dinyanyikan)


….…………….  Saat Teduh  ………………..

Senin, 30 Maret 2020

Liturgi Ibadah Keluarga Bentuk I - VII






TATA IBADAH DAN RENUNGAN

GMIST JEMAAT ULU




TAHUN 2020







TATA IBADAH DAN RENUNGAN
Kelompok Wilayah Pelayanan
GMIST JEMAAT ULU


Penanggung Jawab
BPMJ GMIST Jemaat Ulu

Dewan Redaksi
Pdt. S. I. T. Lahope, S.Th

Design Cover
Ivantri Pansiang, S.Th

Liturgi
Agus Kakunsi, S. Th

Penulis Renungan
Pdt. S. I. T. Lahope, S.Th
Pdt. H. L. Zachawerus, S.Teol
Pdt. S. D. Natari, M.Th
Pdt. N. Laheba, M.Th
Ivantri Pansiang, S.Th





=================================================


TATA IBADAH KELUARGA
GMIST Jemaat Ulu

BENTUK I
------------------------------------------------------------

PUJIAN AWAL :                                    Jemaat berdiri
”HORMAT BAGI ALLAH BAPA”
Hormat Bagi Allah Bapa, Hormat Bagi Anak-Nya
Hormat Bagi Roh Penghibur Ketiga-Nya Yang Esa
Haleluya, Pujia Dia, Ketiga-Nya Yang Esa

THABISAN :
Khadim :    Dengan segala hormat kami naikan
                 kehadapan hadirat-Mu Ya Tuhan Allah,
                 dan dengan nama Allah Bapa, Allah
                 Anak Yesus Kristus, dan Roh Kudus,
                 ibadah ini ditahbiskan. Amin   
                                                                                          Jemaat duduk

PUJIAN FIRMAN :
“SIAPA YANG BERPEGANG PADA SABDA ALLAH”
Siapa yang berpegang pada sabda Tuhan dan setia mematuhinya, 
hidupnya mulia dalam cah’ya baka
bersekutu dengan Tuhannya.
Refrein:    Percayalah dan pegang sabdaNya:
    hidupmu dalam Yesus sungguh bahagia!

PLAYANAN FIRMAN :
Doa :     Tak akan pernah kami berhenti untuk selalu berpegang pada sabda kebenaran-Mu ya Allah, Tuhan kami, sehingga saat ini tergeraklah hati kami oleh Roh-Mu yang Kudus, untuk membaca, mendengar, dan merenungkan firman-Mu, diberkatilah kami sekalian Tuhan, sehingga kami bisa menjadi pelaku firman-Mu. Bersabdalah Engkau ya Allah, kami siap sambut firman-Mu. Amin

Pembacaan Alkitab         :
Renungan                      :

PERSEMBAHAN :
NKB No. 196 : 1 “KU BEROLEH BERKAT”
Ku beroleh berkat yang tak kunjung lenyap,
yang tidak dib’ri dunia;
Di relung hatiku, walau sarat beban, ada damai sejaht’ra baka.
Refrein:    Yesus yang selalu tinggal serta;
    Ia di dalamku, ‘ku dalamNya.
    “Aku senantiasa menyertaimu”
    Itulah janjiNya kepadaku

DOA SYAFAAT :
Marilah berdoa …………………………………
     Bapa di dalam sorga, di dalam nama TUHAN Yesus Juruselamat kehidupan!
Kami datang bersyukur kepada-Mu, sekalipun ditengah situasi dalam kecemasan dan ketakutan oleh karena mewabahnya virus Corona, tetap ada kesempatan dan menjadi kerinduan bagi kami, umat-Mu mau berjumpa dengan Tuhan, sujud dihadirat-Mu memohon belas kasih-Mu Bapa. buat kesempatan untuk menjalani kehidupan, dan tinggal sehari ke depan, kami hendak mengakhiri perjalanan hidup di bulan Februari ini.
Bejana hati kami telah Tuhan isi dengan Firman-Mu, yang memberi kekuatan bagi kami untuk terus berharap, percaya dengan sungguh bahwa Tuhan jualah yang menjaga, yang membentengi kami, menaungi dan meluputkan kami.
Ampuni kami Tuhan sekiranya Engkau mendapati kami melakukan kesalahan, pelanggaran dan dosa dihadapan-Mu.
Kuatkan dan teguhkan hati kami, agar sebagai Gereja-Mu, jemaat-Mu kami terus bersaksi tentang Dikau. Tuhan yang melayakkan kami, baik sebagai hamba – pelayan-Mu pun sebagai persekutuan selalu ada dalam kesehatian letakkan hidup ini dalam pengasihan, pertolongan dan pemberkatan Tuhan. Buatlah kami untuk saling menopang, saling mengingatkan dan saling mendukung dalam menyikapi suasana hidup dalam kekuatiran ini.

Kami percaya, Engkaulah Tuhan dan Juruselamat, yang selalu mengaruniakan ketenangan dan kedamaian, yang memungkinkan kami jalani dan maknai hidup apapun situasinya, agar kami selalu berserah, bersandar pada-Mu, dan mengucap syukur karena Tuhan yang sungguh baik dalam kehidupan.
Jadilah seturut kehendak-Mu atas kehidupan kami, kini dan selamanya. Kami bersyukur dan berdoa dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Penyelamat dan kekasih jiwa kami. Amin

PUJIAN PENUTUP :                                                                                Jemaat berdiri
JALAN HIDUP TAK SELALU
Jalan hidup tak selalu tanpa kabut yang pekat,
namun kasih Tuhan nyata pada waktu yang tepat. Mungkin langit tak terlihat oleh awan yang tebal, di atasnyalah membusur p’langi kasih yang kekal.
di balik duka menanti p’langi kasih Tuhanmu

Refrein:
                  Habis hujan tampak p’langi bagai janji yang teguh,
                  di balik duka menanti p’langi kasih Tuhanmu

BERKAT
Khadim    : Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: ‘ya, Aku datang segera!” Amin, datanglah Tuhan Yesus. Kasih karunia dari Allah Bapa kita, dan Damai sejahtera dari Yesus Kristus dan Roh Kudus, menyertai dan memberkati kita sekalian dari dulu, sekarang dan selamanya. Amin          
                                                                                                        Jemaat duduk



                                                ***** SAAT TEDUH *****
==========================================================================


TATA IBADAH KELUARGA
GMIST Jemaat Ulu

BENTUK II
---------------------------------------

PUJIAN AWAL ;                                     Jemaat berdiri
KAMI MEMUJI KEBESARANMU
REFF :    KAMI MEMUJI KEBESARANMU
            AJAIB TUHAN, AJAIB TUHAN (2X)
OH TUHANKU BILAKU TERPESONA
MERENUNGKAN CIPTAANMU SEMUA
KU SAKSIKAN BINTANG, GURUH, ANGKASA
TANDA KEBESARANMU DI DUNIA
REFF :    KAMI MEMUJI KEBESARANMU
            AJAI B TUHAN, AJAIB TUHAN (2X)

THABISAN
Khadim : Ya Tuhan, Tak Akan Berhentinya Kami Memuji Kebesaran-Mu Tuhan, Maka Persekutuan Ini Ditahkbisakan Dalam Nama Allah Bapa, Allah Anak Yesus Kristus, Dan Roh Kudus. Amin   
                                                                                                                 Jemaat duduk

PUJIAN FIRMAN  :
“ANDAIKAN AKU LAKUKAN “
Andaikan aku lakukan, Yang luhur mulia
Tapi jika tanpa cinta, Hampa tak berguna
Reff:      Ajarilah kami bahasa cintaMu, Agar kami dekat
padaMu ya Tuhanku ajarilah kami bahasa cintaMu
agar kami dekat padaMu.


PELAYANAN FIRMAN :

Doa :     Di Saat Ini Tuhan Kami Rindu Akan Firman-Mu, Ajarlah Kami Mengerti Bahasa-Mu Melalui Pemberitaan Firman Dengan Kuasa-Mu Yang Mahakudus Saat Ini, Agar Kami  Mampu Melakukan Firman-Mu Tiap Hari. Bersabdalah Engkau Ya Allah. Amin


Pembacaan Alkitab         :
Khotbah                         :


PUJIAN PERSEMBAHAN : “BERLIMPAH SUKACITA”
BERLIMPAH SUKACITA DI HATIKU, DI HATIKU, DI HATIKU
BERLIMPAH SUKACITA DI HATIKU, TETAP DI HATIKU
REFF:     AKU BERSYUKUR, BERSUKACITA
             KASIH TUHAN DIAM DI DALAMKU
             AKU BERSYUKUR, BERSUKACITA
             KASIH TUHAN DIAM DI DALAMKU

DOA SYAFAAT/UMUM :
Khadim :       Mengajak untuk berdoa bersama
“Doa Bapa Kami”

PUJIAN PENUTUP  :                                                                          Jemaat berdiri
“ KASIH ALLAH MELINGKUPI SAYA”
Kasih Allah melingkupi saya Lingkupi saya selama-lamanya
Karena kasihNya ku tak takut jua
Sebab Allah selalu sanggup tolong saya
Kutak dapat hidup tanpa kasih Kasih Yesus mengangat aku
Dan menghibur aku menyenangkanku
Ku tak dapat hidup tanpa kasih, Kasih Yesus mengangkat aku
M’layani Tuhan dan sesame Lebih sungguh.

BERKAT :

Khadim :    Orang Yang Duduk Dalam Lindungan Yang Mahatinggi Dan Bermalam Dalam Naungan Yang Mahakuasa Akan Berkata Kepada Tuhan ; Tempat Perlindunganku Dan Kubuh Pertahananku, Allahku Yang Ku Percaya. Kasih Karunia Dan Damai Sejahtera Dari Allah Bapa Kita Dan Anak-Nya Yesus Kristus Dan Roh Kudus Memberkati Kita Sekalian Amin.                                            Jemaat duduk



                                                 ***** SAAT TEDUH *****

=======================================================

TATA IBADAH KELUARGA
GMIST Jemaat Ulu

BENTUK III
---------------------------------------


PUJIAN AWAL :                                     Jemaat berdiri
BESAR DAN AJAIBLAH
BESAR DAN AJAIBLAH KARYA-MU ADIL DAN BENALAH
JALAN-MU RAJA S’GALA BANGSA YANG MAHA KUASA
MULIA NAMAMU
Reff :    LAYAKLAH SEGALA BANGSA SUJUD KEPADA-MU
S’BAB KAU ALLAH YANG KUDUS, LAYAK DISEMBAH

THABISAN :
Khadim :  Layaklah Segala Bangsa Terlabih Kami Sujud Menyembah Engkau Ya Allah, Maka Persekutuan Ibadah Ini Ditahbiskan Dengan Nama Bapa, Putra Dan Roh Kudus. Amin                                                                                             Jemaat duduk


PUJIAN FIRMAN  : “FIRMANMU PELITA BAGI KAKIKU”
FIRMANMU P’LITA BAGI KAKIKU TERANG BAGI JALANKU
DIWAKTU KU BIMBANG DAN HILANG JALANKU
TETAPLAH KAU DISISIKU
DAN TAKKAN KU TAKUT  ASAL KAU DI DEKATKU
BESERTAKU SELAMANYA.


PELAYANAN FIRMAN :

Doa :     Teramat Sadarlah Kami Tuhan Bahwa Firman-Mu Adalah Pelita Yang Menerangi Jalan Kehidupan Kami Ketika Kami  Berada Dalam Kegelapan, Oleh Sebab Itu Dengan Kerendahan Hati Kami Memohon Kepada-Mu Ya Tuhan, Beri Kami Hikmat Yang Berasal Dari-Mu Sehingga Firman-Mu Bukan Hanya Kami Duduk Diam Mendengar Tetapi  Kami Mampu Melakukannya Dalam Kehidupan Kami Setiap Hari. Terpujilah Engkau Tuhan. Kami Siap Sambut Firman-Mu. Amin

Pembacaan Alkitab         :
Khotbah                        :

PUJIAN PERSEMBAHAN  : “ BAWA PERSEMBAHAN
Bawa persembahanmu dalam rumah Tuhan
dengan rela hatimu janganlah jemu
Bawa persembahanmu bawa dengan suka
Reff :  Bawa persembahanku tanda sukacitamu,
          bawa persembahanmu, ucaplah  syukur
Rahmat Tuhan padamu tidak tertandingi  
oleh apa  sajapun dalam dunia
Kasih dan karunia sudah kau terima.
Reff :  …………………………….

DOA SYAFAAT/UMUM
BERDOA AGAR TERHINDAR DARI WABAH VIRUS CORONA (COVID-19)

PUJIAN PENUTUP :                                                                           Jemaat berdiri
KASIH ALLAH MELINGKUPI SAYA
Kasih Allah melingkupi saya, Lingkupi saya selama‑lamanya
Karna kasihNya kutak takut jua, Sbab Allah selalu sanggup tolong saya,
Kutak dapat hidup tanpa kasih, Kasih Yesus menangkan aku
Yang menghibur aku meny'lamatkanku,
Kutak dapat hidup tanpa kasih, Kasih Yesus menangkan aku
Layani Tuhan dan sesama lebih sungguh

BERKAT
Khadim :    Sesungguhnya Allah Itu Baik Bagi Orang Yang Tulus Hatinya, Bagi Mereka Yang Bersih Hatinya. Kasih Karunia Dan Damai Sejahtera Dari Allah Bapa Kita Dan Anak-Nya Yesus Kristus Dan Roh Kudus Memberkati Kita Sekalian Amin.             
                                                                                                        Jemaat duduk


***** SAAT TEDUH *****


=======================================================

TATA IBADAH KELUARGA
GMIST Jemaat Ulu

BENTUK IV
---------------------------------------

PUJIAN AWAL :                                                                             Jemaat berdiri
BERHEMBUSLAH”
Berhembuslah Roh Kudus di tempat ini
Berhembuslah Roh Kudus dengan KuasaMu
Pulihkanlah grejaMu di akhir jaman, Berhembuslah 2 x skarang
Urapilah kami dengan minyak baru, Penuhilah kami dengan hadiratMu. Kami rindu Tuhan melihat kuasaMu
Dicurahkan di tempat ini


THABISAN
Khadim :  Kami Rindu Tuhan Akan Hadirat-Mu Di Tempat Ini, Maka Tertahbislah Ibadah Ini, Oleh Kuasa Allah Tritunggal; Bapa, Putra Dan Roh Kudus. Amin.
                                                                                                     Jemaat duduk


PUJIAN FIRMAN  :   “BAGAI SEKUNTUM BUNGA “
BAGAI SEKUNTUM BUNGA DI TAMAN
HARUM SEMERBAK INDAH MENAWAN
BEGITU CINTAMU PADAKU OH TUHAN
TULUS DAN MURNI TIADA CELA
SELAMA INI AKU BIARKAN, DIRIKU TERBUAI DALAM DOSA
KINI KU SADARI APA YANG TERJADI,
DALAM DUNIA SELAMA INI
BETAPA RINDU HATIKU PADAMU  TUHAN
SELAMA INI AKU JAUH DARI SISIMU
DAN BERIKANLAH RAHMATMU PADAKU, OH TUHAN
TUNTUNLAH JALAN HIDUPKU.

PELAYANAN FIRMAN :

Doa :     Ya Allah, Ya Bapa Kami Yang Di Sorga Ketika Kami Terbuai Dengan Kesibukan, Hati, Jiwa, Dan Roh Kami Pun Terajak Rindu membaca,  Mendengar, Dan Merenungkan Firman-Mu,
Kuasai Hati Dan Pikiran Kami Tuhan, Agar Firman-Mu Menjadi Harum Ketika Kami Mampu Melakukannya Dalam Perjalanan Kehidupan Kami Setiap Hari. Bersabdalah Engkau Tuhan. Amin
Pembacaan Alkitab         :
Khotbah                                     :          

PERSEMBAHAN : Menyanyi “ KUBERSUKACITA”
KU BERSUKACITA, KU BERSUKACITA DALAM HATIKU INI
KU SENANG BERNYANYI ANGKAT PUJIAN SYUKUR
HANYA KEPADA TUHAN
KAU ALLAH YANG LAYAK, LAYAK DIPUJI,
KAU ALLAH YANG LAYAK, LAYAK DISEMBAH
DUDUK DI TEMPAT YANG MAHA TINGGI (TAKHTA ALLAH) 
TAKHTA ALLAH PENUH KEMULIAAN
PUJILAH, PUJILAH TUHAN O..O...PUJILAH, PUJILAH TUHAN
ANGKAT SUARAMU AGUNGKAN NAMANYA
ALLAH KITA HEBAT DAN LUAR BIASA

DOA SYAFAAT/UMUM
-       Mendoakan Bagi Mereka Yang sedang di rawat Virus Corona (Covid-19)

PUJIAN PENUTUP :                                                                           Jemaat berdiri
EL SHADDAI”      
TAK USAH KU TAKUT ALLAH BESERTAKU
TAK USAH KU BIMBANG YESUS PLIHARAKU
TAK USAH KU SUSAH ROH KUDUS HIBURKU
TAK USAH KU CEMAS DIA MEMBERKATIKU
      EL SHADDAI 2X ALLAH MAHA KUASA,
      DIA BESAR 2XX EL SHADDAI MULIA
      EL SHADDAI 2X ALLAH MAHA KUASA
      BERKATNYA MELIMPAH EL SHADDAI

BERKAT :
Khadim :  Kepada Saudara-Saudara Yang Kudus Dan Yang Percaya Dalam Kristus Yesus. Kasih Karunia Dan Damai Sejahtera Dari Allah Bapakita Menyertai Dan Memberkati Kita Sekalian. Amin.             
                                                                                                      Jemaat duduk 


***** SAAT TEDUH *****

========================================================

TATA IBADAH KELUARGA
GMIST Jemaat Ulu

BENTUK V
---------------------------------------

PUJIAN AWAL :                                                                                   Jemaat berdiri
“PERTOLONGANMU”
Hatiku tenang berada dekatMu Kaulah jawaban hidupku
Hatiku tenang berada dekatMu kau yang pli’hara hidupku
pertolonganMu begitu ajaib Kau t’lah memikat hatiku
disaat aku tak sanggup lagi disitu tanganMu bekerja
pertolonganMu begitu ajaib kau t’lah memikat hatiku
kini mataku tertuju padaMu kurasakan kasihMu Tuhan

THABISAN :
Khadim :  Yakinkanlah Kami Terus Tuhan Bahwa Hanya Engkaulah Pertolongan Kami, Sehingga Kami Mampu Hidup Sampai Saat Ini Dihadapan-Mu Sebagai Mana Kami Ada Saat Ini Memuji Memuliakan Nama-Mu. Hanya Dengan Nama Allah Bapa, Putra, Dan Roh Kudus, Ibadah Ini Ditahbiskan. Amin      
                                                                                                      Jemaat duduk

PUJIAN FIRMAN :    “BAGAIKAN BEJANA”
Bagaikan bejana siap dibentuk, Demikian hidupku ditanganMu. 
Dengan urapan kuasa Roh‑Mu
Ku dibaharui selalu, Jadikan kualat dalam rumahMu
Inilah hidupku ditanganMu, Bentuklah s’turut kehendakMu
Pakailah sesuai rencanaMu, Ku mau sepertiMu Yesus
Disempurnakan selalu, Dalam setiap jalanku
Memuliakan namaMu

PELAYANAN FIRMAN :
Doa :     Tuhan, Saat Ini, Bejana Hati Kami Rindu Dan Mau Dibentuk Oleh Sabda Kebenaran Firman-Mu, Oleh Sebab Itu, Dengan Penuh Kerendahan Hati Kami Meminta Mampukan Kami Mengerti, Memahami Apa  Maksud Dan Tujuan Dari Firman Yang Akan Kami Renungkan Saat Ini, Sehingga Kami Disempurnahkan Oleh Roh-Mu Yang Mahakudus Melalui Perenungan Sabda-Mu Ini. Amin
Pembacaan Alkitab         :
Khotbah                        :

PUJIAN PERSEMBAHAN  : “KASIHNYA DISITULAH”
KASIHNYA DI SITULAH, DISITU TEMPAT YANG TENANG
KE TEMPAT PENGHARAPANKU BAHKAN KOTA(2X) BENTENGKU DAN PERTEDUHNKU,JIWAKU,JIWAKU YANG AMAT SENANG.
DISANALAH, DISANALAH YESUS RAJA SALAM
YANG MENJADI SANG PANGLIMA DI DALAM EL-KAFI
DIALAH, DIA, DIA YANG MEMB’RI, 
DAN MAHKOTA GEMAR BAGI ORANG YANG MENANG.

DOA SYAFAAT/UMUM :
-     Mendoakan Program Pemerintah Dan Tim Medis Dalam penanganan Memutuskan Mata Rantai Virus Corona (Covid-19)


PUJIAN PENUTUP   :                                                                          Jemaat berdiri
“TUHAN PASTI SANGGUP”
KUATKANLAH HATIMU, LEWATI SETIAP PERSOALAN
TUHAN YESUS SANGGUP MENOPANGKU
JANGAN BERHENTI HARAP PADANYA
TUHAN PASTI SANGGUP, TANGANNYA TAKKAN
TERLAMBAT ‘TUK MENGANGKATMU
TUHAN PASTI SANGGUP, PERCAYALAH DIA TAK TINGGALKANKU

BERKAT :
Khadim :  Dan Roh Kudus Itu Adalah Jaminan Bagian Kita Sampai Kita Memperoleh Seluruhnya Yaitu Penebusan Yang Menjadikan Kita Milik Allah. Kasih Karuna Dan Damai Sejahtera Dari Allah Tritunggal Yang Esa, Bapa, Putra Dan Roh Kudus, Menyertai Dan Memberkati Kita Sekalian, Dulu, Sekarang, Dan Selama-Lamanya. Amin.                      
                                                                                                      Jemaat duduk


***** SAAT TEDUH *****

========================================================

TATA IBADAH KELUARGA
GMIST Jemaat Ulu

BENTUK VI
---------------------------------------

PUJIAN AWAL :                                                                                 Jemaat berdiri
“KASIH SETIAMU YANG KU RASAKAN”
Kasih Setiamu Yang Kurasakan, Lebih tinggi dari langit biru
KebaikanMu yang t’lah kau nyatakan, Lebih dalam dari lautan
BerkatMu yang telah kuterima, Sempat membuat  ku terpesona
Apa yang tak pernah kupikirkan, Itu yang kau sediakan bagiku
Reff:   Siapakah aku ini Tuhan, jadi biji mataMu
Dengan apa’ kan kubalas Tuhan
S’lain puji dan sembah Kau

THABISAN :
Khadim :  Ya Bapa Kami Yang Bertahkta Di Dalam Sorga, Telah Kami Rasakan Kasih Setia-Mu Sejak Dulu Kala Hingga Saat Ini, Sehingga Kami Terhimpun Bersama Untuk Memuji Kemuliaan-Mu, Berkenanlah Tuhan Atas Kami, Hanya Di Dalam Nama Allah Bapa,  Putra, Dan Roh Kudus, Ibadah Ini Ditahkbiskan. Amin 
                                                                                                         Jemaat duduk

PUJIAN FIRMAN  : “BIMBINGLAH DAKU”
Bimbinglah daku ya Yesus, Disepanjang jalan hidupku
FirmanMu bagaikan suluh, Agar ku tak sesat di jalan
Tanpa Yesus disisiku, Tanpa Yesus memimbingku
Tanpa Yesus menopangku, Ku kan  jatuh
Dengan Yesus disisiku, Dengan Yesus membimbingku
Dengan Yesus menopangku, Ku tak jatuh

PELAYANAN FIRMAN :
Doa :     Ya Tuhan, Allah Kami, Kami Akui Bahwa Tanpa Engkau Di Sisi Kami, Tanpa Engkau Membimbing Kami, Tanpa Engkau Menopang Kami, Maka Kami Tak Mampu Melakukan Segala Sesuatu Yang Berkenan Dihadapan-Mu, Untuk Itu Di Saat Ini Kami Mohon Kuasa Kami Tuhan, Sehingga Firman Yang Akan Kami Renungkan Secara Bersama Itu Benar-Benar Nyata Diperlakukan Dalam Keseharian Kami. Bersabdalah Engkau Tuhan. Amin.
Pembacaan Alkitab         :
Khotbah                                     :

PUJIAN PERSEMBAHAN :  “BERNYANYILAH”
BERNYANYILAH BAGI TUHAN HUA
NYANYIKANLAH NYANYIAN SYUKUR BAGINYA
PERSEMBAHKANLAH HORMAT DAN PUJIAN
ATAS KEMURAHANNYA BAGI KITA
BERSYUKURLAH ATAS SEGALA BERKAT
YANG TELAH DILIMPAHKANNYA BAGI KITA, BAGI KITA
YANG TAK PUTUS-PUTUSNYA KITA TERIMA, TERIMA
YA ALLAHKU YANG AJAIB
YA YESUS ENGKAU SANGAT MULIA
BAGI SEMUA ORANG PERCAYA
NAIKANLAH DOA KEPADANYA
SEBAB BAGI KRISTUS TIDAK ADA MUSTAHIL.

DOA SYAFAAT/UMUM :
-     Mendoakan Untuk Kehidupan Sosial Kemasyarakatan Agar Mampu Mengikuti Aturan Yang Disediakan Pemerintah, Tim Kesehatan, Dan Gereja

PUJIAN PENUTUP  :                                                                          Jemaat berdiri
“ADA SATU SOBATKU”
ADA SATU SOBATKU YANG SETIA, TAK PERNAH DIA
TINGGALKAN DIRIKU. DI WAKTU AKU SUSAH,
WAKTU KU SENDIRIAN DIA SLALU MENEMANI DIRIKU
REFF:      NAMANYA YESUS, NAMANYA YESUS
    NAMA YESUS YANG MENGHIBUR HATIKU
    NAMANYA YESUS, NAMANYA YESUS
    NAMA YESUS YANG MENGHIBUR HATIKU

BERKAT
Khadim :  Kasih Karunia Dan Damai Sejahtera Allah Bapa Kita Dan Dari Yesus Kristus Yang Telah Menyerahkan Diri-Nya Karena Dosa-Dosa Kita Untuk Melepaskan Kita Dari Dunia Jahat Sekarang Menyertai Kita Sekalian Sampai Selamanya. Amin                                                                                                                Jemaat duduk

***** SAAT TEDUH *****

========================================================

TATA IBADAH KELUARGA
GMIST Jemaat Ulu

BENTUK VII
---------------------------------------


PUJIAN AWAL   :                                                                               Jemaat berdiri
“KALA KU CARI DAMAI”           
Kala kucari damai haya kudapat dalam Yesus
Kala kucari ketenangan hanya kutemui didalam Yesus
Tak satupun  dapat menghiburku tak seorangpun dapat menolongku, 
Hanya Yesus jawaban hidupku
Bersama Dia hatiku damai walau dalam lembah kekelaman
Bersama Dia hatiku tenang  walau hidup penuh tantangan
Tak satupun dapat mengiburku tak seorangpun dapat menolongku, 
Hanya Yesus jawaban hidupku

THABISAN
Khadim :  Ya Alllah, Bapa Kami Yang Di Dalam Sorga, Hanya Oleh-Mu Lah Kami Memperoleh Kedamaian, Maka Sejatinya  Ketenangan Dan Keagungan-Mu Persekutuan Ini Ditahkbiskan Di Dalam Nama Allah Bapa, Dan Allah Anak, Dan Allah Roh Kudud. Amin   
                                                                                                   Jemaat duduk

PUJIAN FIRMAN :  “BAPA SORGAWI”
BAPA SORGAWI AJAR KUMENGENAL, BETAPA DALAMNYA KASIHMU
BAPA SORGAWI BUAT KU MENGERTI, BETAPA KASIHMU PADAKU
REFF:      SEMUA YANG TERJADI DI DALAM HIDUPKU
    AJAR KU MENYADARI KAU SLALU SERTAKU
    B'RI HATIKU SELALU BERSYUKUR PADAMU
    KARENA RENCANAMU INDAH  BAGIKU.

PELAYANAN FIRMAN :
Doa :     YA Tuhan, Ajarilah Kami Untuk Dapat Memahami Kasih-Mu Melalui Pembacaan Dan Perenungan Firman Saat Ini, Sehingga Dengan Penuh Kesadaran Oleh Roh-Mu Yang Kudus, Kami Mampu Menjadi Pelaku Firman-Mu, Terpujilah Engkau Tuhan, Kami Siap, Sambut Firman-Mu, Di Dalam Nama Yesus. Amin
Pembacaan Alkitab         :
Khotbah                        :
PUJIAN PERSEMBAHAN  :
“ BETAPA HATIKU BERTERIMA-KASIH YESUS
BETAPA HATIKU BERTERIMA KASIH YESUS
KAU MENGASIHI, KAU MEMILIKIKU
HANYA INI TUHAN PERSEMBAHANKU
SEGENAP HIDUPKU  JIWA DAN RAGAKU
SBAB TAK KUMLIKI HARTA KEKAYAAN
YANG CUKUP BERARTI N’TUK KU PERSEMBAHKAN
HANYA INI TUHAN PERMOHONANKU,
TERIMALAH TUHAN PERSEMBAHANKU
PAKAILAH HIDUPKU SEBAGAI ALATMU SEUMUR HIDUPKU.

DOA SYAFAAT/UMUM :
-     Berdoa Gereja Di Seluruh Dunia, Terlebih Khusus Gereja GMIST , Lebih Khusus Juga GMIST Jemaat Ulu.

PUJIAN PENUTUP   :                                                                         Jemaat berdiri
“BUKAN KARNA”
BUKAN KARNA KEBAIKKANMU BUKAN KARNA FASIH LIDAHMU
BUKAN KARNA KEKAYAANMU KAU DIPILIH  KAU DIPANGGILNYA
BUKAN KARNA KELEBIHANMU BUKAN KARNA BAIK RUPAMU
BUKAN KARNA KECAKAPANMU KAU DIPANGGIL KAU DIPAKAINYA
BILA ENGKAU DAPAT ITU KARENANYA BILA ENGKAU
PUNYA SEMUA DARI PADANYA
SEMUA HANYA ANUGRAHNYA  DIBRIKAN KEPADA KITA,
SEMUA ANUGRAHNYA BAGI KITA YANG DIPAKAINYA

BERKAT :
Khadim :  Saudara-Saudaraku, Bersukacitalah, Usahakanlah Dirimu Supaya Sempurna. Terimalah Segala Nasehat-Ku, Sehati Sepikirlah Kamu Dan Hiduplah Dalam Damai Sejahtera ; Maka Allah Sumber Kasih Dan Damai Sejahtera Menyertai Dan Memberkati Kita Sekalian; Dulu, Sekarang, Dan Selamanya. Amin.                                                                                                                     Jemaat duduk


***** SAAT TEDUH *****








JADIKAN KELUARGA KITA 

MENJADI RUMAH DOA.




BANGUN HUBUNGAN SECARA 

PRIBADI DENGAN TUHAN


“Sebab Allah Tempat Perlindungan dan Pertolongan Yang Sejati”